ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Budi Arie belakangan ini jadi sorotan usai terkuaknya sejumlah oknum pegawai Komdigi terlibat menjaga situs judi online.
Banyak pihak pun mendesak agar mantan Menkominfo itu diperiksa. Bahkan, muncul salah satu bukti bahwa Budi Arie diduga pro judi online alias judol yang diungkap anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Hal itu pun mendapat tanggapan dari pemerhati sosial politik, Stefan Antonio. Melalui akun pribadinya di media sosial X, @StefanAntonio__, dia mengaku heran Budi Arie belum diperiksa.
“Kenapa ya .. Seakan-akan memeriksa apalagi Mentersangkakan Budi Arie itu kayak takut bener ??!!,” tulis Stefan dikutip Rabu (6/11/2024).
“Apa nunggu RESTU RAJA SOLO dulu ??!!! Bahwa ternyata Meme yang beredar itu benar ?? ‘Berani Pecat Saya, Saya Bongkar Rahasia Negara’,” sambung pegiat media sosial yang turut andil memenangkan Jokowi sealama dua periode itu.
Jadi, lanjut Stefan, kalau BA (Budi Arie) ditangkap, bisa-bisa RAJA SOLO juga keseret-seret ??!!. Soalnya kan BA saat menjabat MENKOMINFO itu statusnya PEMBANTU PRESIDEN. “Kita tau kan, Raja Solo pernah bertitah: “Tidak Ada Visi Misi Mentri, Yang Ada Visi Misi Presiden” —–,” tambahnya.
Dia juga meminta Presiden Prabowo untuk tegas memberantas judi online sampai ke akarnya. “Kami RAKYAT yang MUAK DENGAN JUDOL AKAN BERADA DI BELAKANG ANDA MENDUKUNG SIKAP DAN KEPUTUSAN ANDA. Meskipun melawan Barisan Raja Solo sekalipun,” tutup Stefan.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR fraksi Golkar, Abraham Sridjaja, mengungkap kesalahan Kominfo era Budi Arie yang disebutnya telah salah dalam memblokir sebuah situs.