ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Permasalahan stunting dan perkawinan anak menjadi sorotan dalam segmen debat kedua Pilkada Makassar yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (13/11/2024).
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), memaparkan strategi mereka untuk mengatasi tingginya kasus stunting di Makassar.
Berdasarkan data IMPOGM, sekitar 4,38 persen atau setara dengan 3.320 balita di Makassar mengalami stunting. Kondisi ini adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian khusus.
Rezki Mulfiati Lutfi dalam pemaparannya, menyatakan bahwa angka stunting yang tinggi ini membuat banyak pihak frustrasi.
“Kami tak ingin Makassar menjadi kota yang frustrasi karena stunting. Program yang diadakan harus konsisten dan menyeluruh, tidak boleh hanya menjadi seremonial seperti yang selama ini terjadi,” ungkap Rezki dengan tegas.
Menurutnya, selama ini upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting kerap kali bersifat sementara dan kurang menyentuh akar permasalahan.
Salah satu yang akan dilakukan untuk mencegah stunting adalah menyukseskan program pemberian makan siang bergizi gratis dari Presiden Prabowo.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo kita semua ada makan siang bergizi, ini jelas membawa banyak terobosan di Kota Makassar,” ujarnya
Lebih lanjut, Rezki menyoroti pentingnya penganggaran yang konsisten dan berkelanjutan untuk program penanganan stunting.
Ia menegaskan, di bawah kepemimpinan mereka, anggaran untuk stunting akan dikawal ketat dan ditujukan langsung pada intervensi yang nyata, bukan hanya acara-acara formal yang tidak berdampak signifikan.