ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, PALANGKA RAYA — Aksi blusukan yang sering dilakukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming kini jadi hebih. Pasalnya, saat aksi itu berlangsung di Palangka Raya tepatnya di Pasar Mendawai pada 4 November 2024 berujung ricuh saat pembagian susu dan sembako.
Peristiwa itu terekam video dan beredar luas di berbagai platform media sosial. Salah satunya di X dan diposting sejumlah pegiat media sosial.
Tampak dalam video itu kericuhan terjadi karena masyarakat berdesakan untuk mendapatkan susu dan sembako dari Wapres. Dalam penjelasan di video itu disebutkan bahwa warga banyak yang terjepit dan anak-anak menangis.
Petugas keamanan dan panitia juga dilaporkan kelelahan mengatur warga. Video itu salah satunya dibagikan Maudy Asmara melalui akun @Mdy_Asmara1701 di X.
“Pembagian susu dan sembako gratis wapres di Palangkaraya, Kalimantan Tengah berujung ricuh..,” tulis Maudy, dikutip Selasa (5/11/2024).
Video itu pun memicu reaksi dari warganet. Banyak yang mempertanyakan cara Wapres dalam menjalankan program blusukan tersebut. Mereka juga mendesak aksi seperti itu sebaiknya dihentikan.
“Wajah miskin negara ini, mereka manfaatkan untuk kepentingan politik,” tulis seorang warganet di kolom komentar.
“Pinter sih dia, presiden sibuk bekerja, dia sibuk berkampanye,” balas lainnya.
“Ada program yg lebih mencerdaskan anak bangsa gak ya selain bagi-bagi???,” tanya warganet lainnya. (sam/fajar)