ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Baim Wong yang mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan masih jadi pembahasan hangat. Pasalnya, di tengah proses perceraian tersebut, muncul isu bahwa ia mengajak Paula Verhoeven untuk rujuk.
Hal tersebut memicu berbagai tanggapan dari para pengamat dan netizen, salah satunya datang dari psikolog terkenal, Lita Gading, yang melihat upaya Baim Wong sebagai tindakan yang tidak etis dan menyayangkan jika hal ini hanya sekedar sensasi.
Terlebih Baim Wong dikenal sebagai salah satu figur publik yang gemar membuat konten prank di platform YouTube-nya.
Banyak konten prank yang ia buat bersama Paula Verhoeven atau melibatkan orang-orang di sekitarnya untuk memberikan hiburan bagi para penggemarnya.
Akan tetapi, menurut Lita Gading, jika perceraian diangkat sebagai bagian dari konten atau drama untuk menarik perhatian publik, hal ini bisa menjadi sangat berlebihan dan menimbulkan dampak negatif, terutama bagi keluarga mereka sendiri.
Lita Gading dalam analisisnya menilai bahwa Baim Wong mungkin sedang berusaha menarik simpati publik di tengah masalah rumah tangganya.
Menurut Lita, mungkin Baim berpikir jika membawa masalah perceraian ini ke media dan menunjukkan adanya perselisihan akan mendapatkan dukungan dari publik.
Namun kenyataannya, publik justru lebih banyak berpihak kepada Paula Verhoeven, yang selama ini dianggap sebagai sosok yang tenang dan tidak suka drama.
“Analisa saya, mungkin masalah ini di-up ke media ada perseteruan rumah tangganya akan mendapat dukungan dari publik. Ternyata sebaliknya, hampir semua netizen berpihak kepada Paula,” jelas Lita Gading dalam pernyataan di akun tiktoknya.