ARTICLE AD BOX
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap M Abdullah mengatakan ada dua penumpang dalam keadaan selamat.
Dua orang itu merupakan siswa yang bertugas mengemudikan sekaligus mengoperasikan pesawat tersebut. Keduanya bernama Rashid dan Yousuf berasal dari kewarganegaraan Libya.
"Iya, saat ini, keduanya dalam keadaan selamat," ujar Abdullah dalam keterangan resminya, Senin (11/11).
Semula, SAR menerima laporan adanya sinyal distress atau sinyal berbahaya yang terdeteksi pada Senin (11/11) pukul 09.32 WIB. Lokasi itu berada di Pantai Cemara Sewu.
Sinyal distress tersebut terdeteksi dari Cospas-Sarsat. Lalu pihaknya memberangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian untuk mengecek kondisi pesawat serta penumpangnya.
Diketahui, jenis pesawat latih tersebut adalah Piper Warrior 3 (PA28-161) PK-PBC milik Perkasa Flight School. Pesawat itu diterbangkan dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Kepala Bandara Tunggul Wulung Suroso menyebutkan telah menerjunkan teknisi untuk melakukan pengecekan pesawat yang mendarat darurat di lokasi kejadian.
"Dan menunggu pihak KNKT. Ini ntuk investigasi penyebab serta memindahkan pesawat tersebut kembali ke Bandara Tunggul Wulung," kata Suroso(mcr5/jpnn)