Gus Yoga Wakil Ketua DPRD Denpasar Termuda

1 month ago 8
ARTICLE AD BOX
Gus Yoga menyandang wakil ketua dewan termuda di DPRD Denpasar periode 2024-2029. Mengemban jabatan wakil ketua, Gus Yoga menegaskan komitmen mengawal peningkatan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk kegiatan Sekaa Teruna di Kota Denpasar.

Gus Yoga menjadi Wakil Ketua DPRD Denpasar termuda pada periode 2024-2029 ini dengan usia 32 tahun.  Untuk Ketua DPRD Denpasar dijabat I Gusti Ngurah Gede (Fraksi PDIP) yang saat dilantik berusia 62 tahun. 

Kemudian Wayan Mariyana Wandira yang menjabat Wakil Ketua II (Fraksi Golkar) DPRD Denpasar saat dilantik berusia 50 tahun. Sementara Made Oka Cahyadi Wiguna (PSI) yang dilantik sebagai Wakil Ketua III DPRD Denpasar berusia 36 tahun.

Menjadi pimpinan dewan yang termuda, menurut Gus Yoga menjadi tantangan untuk mengawal aspirasi masyarakat Denpasar di legislatif.

Sebagai wakil ketua dengan fungsi koordinator komisi-komisi, Gus Yoga mengatakan akan memfokuskan ambil bidang tugas sosial, adat, budaya, pendidikan dan kepemudaan. “Informasi awal, bidang  sosial, adat, budaya, pendidikan serta kepemudaan itu ada di komisi IV,” ujar mantan Ketua STT (Sekaa Teruna-Teruni) Yowana Asrama, Banjar Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini.

Informasi awal, untuk bidang politik, hukum, keamanan, pemerintahan, perizinan bakal dipegang Komisi I. Kemudian Komisi II disebut-sebut bakal membidangi anggaran, perekonomian. Sementara Komisi III membidangi pembangunan dan lingkungan.  

“Kalau untuk koordinator komisi I,II,III saya kira para senior lebih paham. Saya mungkin untuk bidang-bidang di Komisi IV yakni bidang sosial budaya, pendidikan serta pemuda. Ini baru rencana, tetapi nanti kembali kembali kepada keputusan pimpinan dan lembaga," ujar putra dari almarhum Ida Bagus Putu Sukarta, deklarator Partai Gerindra di Provinsi Bali sekaligus Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

Gus Yoga memilih bidang sosial dan kepemudaan karena ingin agar anak -anak muda (milenial) bisa mendapatkan benefit dari setiap program pemerintah daerah. “Salah satunya benefit secara ekonomi. Seperti pembinaan UMKM, anak-anak muda perlu dibina dan dilibatkan secara masif,” ujar politisi asal Geriya Buruan, Sanur ini.

Gus Yoga menegaskan, pengalaman sebagai mantan Ketua STT, dirinya melihat anak-anak muda bisa berperan maksimal dalam pembangunan jika mereka benar-benar diarahkan dan didukung dengan anggaran. Untuk itu, Gus Yoga komitmen mengawal dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) bagi Sekaa Teruna-Teruni di Denpasar. 

“Kalau selama ini STT di Denpasar dapat bantuan setiap kegiatan tahunan di banjar-banjar sebesar Rp 10 juta, ke depan kita perjuangkan agar bisa ditingkatkan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” tegas Gus Yoga. nat
Read Entire Article