Lagi… Pernikahan Berubah Tragis, Pemuda Terluka Parah saat Ritual Angngaru di Gowa

2 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX

FAJAR.CO.ID, GOWA — Acara pernikahan di Dusun Palompong, Desa Pa’bentengan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, berubah menjadi insiden tragis pada Selasa (5/11/2024).

Bagaimana tidak, seorang pemuda bernama Randi (19) terluka akibat senjata tajam yang digunakan dalam peragaan tradisi Angngaru.

Tradisi Angngaru, yang dilakukan sebagai bagian dari prosesi adat untuk menyambut pengantin, kali ini mengundang perhatian publik setelah video insiden tersebut beredar luas di media sosial.

Dalam video itu terlihat Randi, yang berpartisipasi dalam ritual adat “Angngaru,” menusukkan badik ke dadanya sebagai bagian dari aksi, namun beberapa detik kemudian darah tampak mengucur.

Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Senin sekitar pukul 10.30 WITA, ketika Randi menawarkan diri untuk memperagakan tradisi Angngaru dalam rangka penyambutan pengantin.

“Meskipun sempat ditolak oleh tuan rumah, Randi tetap melanjutkan peragaan tradisi yang biasanya penuh semangat itu,” ujar Udin, Selasa (5/11/2024).

Hal tak terduga terjadi ketikan badik yang digunakan Randi tiba-tiba tertusuk ke dada kirinya.

“Akibatnya, Randi mengalami dua luka tusukan, luka terbuka sekitar 2 cm dengan kedalaman 0,5 cm, serta luka lainnya sebesar 4 cm dengan kedalaman 2 cm,” lanjutnya.

Dikatakan Udin, akibat luka yang cukup dalam itu, membuat Randi mengalami pendarahan yang cukup serius.

“Insiden ini menyebabkan pendarahan yang cukup serius,” tuturnya.

Read Entire Article