Mendes PDT Kunker di Maros, Desa Tukamasea akan Dijadikan Percontohan di Indonesia

12 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

FAJAR.CO.ID, MAROS — Wisata Dolli Bungaeja di Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros akan dijadikan desa percontohan ke desa di seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, disela-sela kunjungannya di Wisata Dolli, Senin, 18 November.

“Wisata Dolli di Desa Tukamasea ini kita pantau karena cukup bagus dan bisa dijadikan contoh untuk desa-desa yang ada di Indonesia,” katanya.

Di mana wisata Dolli ini dikelola sendiri oleh Desa Tukamasea melalui Bumdes dengan menggunakan dana desa.

Dia pun mengapresiasi kehadiran Wisata Dolli Bungaeja di Maros ini.

“Tanah ini kan dulu katanya tanah tak bertuan, dan tak bernilai. Tapi karena ada Pak Makmur, kepala desanya itu sehingga bisa dibangun menjadi pusat kegiatan usaha dan berhasil. Jadi ini akan kita replikasi ke daerah-daerah lain. Apalagi desa wisata lain belum dimaksimalkan,” jelasnya.

Dia juga menyebut jika kunjungannya kali ini ke Sulawesi Selatan merupakan safari keliling.

“Saya hari ini kembali melakukan safari keliling, ke desa-desa yang ada di Indonesia. Nah hari ini saya di Sulsel, tepatnya di Maros, Desa Tukamasea,” katanya.

Dia juga menilai jika di Desa Tukamasea ini potensinya cukup bagus.

“Kita melihat potensi desa di sini memang sudah banyak yang dilakukan. Dan saya berharap Tukamasea yang lain akan hadir dan lahir. Artinya kalau kita sungguh-sungguh apalagi kalau ada dana desa pasti bisa,” ungkapnya.

Bahkan dari potensi wisata ini Desa Tukamasea sudah bisa memberikan beasiswa.

Read Entire Article