ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebuah video amatir yang menampilkan seorang kakek kelelahan berusaha menjual jam tangan demi ongkos pulang menjadi viral dan menarik simpati publik di media sosial.
Dalam rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.beriita, kakek tersebut tampak terengah-engah.
Ia menyampaikan bahwa ia berniat menjual jam tangannya agar bisa mengumpulkan Rp2.500 untuk naik angkot menuju Cibiru.
“Mau dijual aja, mau pulang naik angkot ke Cibiru, Rp2.500,” ujar sang kakek saat ditanyai oleh perekam video tersebut.
Kakek tersebut mengungkapkan bahwa pekerjaan sehari-harinya sebagai pengemudi odong-odong tidak berjalan lancar hari itu, karena sepi penumpang.
Ditambah lagi, kondisi fisiknya yang sudah menua membuatnya semakin kelelahan.
Olehnya itu, sang kakek merasa perlu menjual barang berharga seperti jam tangan demi mendapatkan ongkos pulang.
Unggahan video ini pun sontak mengundang berbagai respons dari warganet yang menyampaikan keprihatinan dan simpati mereka terhadap kondisi kakek tersebut.
Banyak yang berharap agar ada bantuan yang datang untuk meringankan beban hidupnya, sekaligus memberikan perhatian lebih kepada para lansia yang masih bekerja keras di usia lanjut.
Respons warganet terhadap video menyayat hati seorang kakek yang berusaha menjual jam tangannya demi ongkos pulang menuai beragam komentar, mulai dari keprihatinan hingga refleksi sosial.
Akun @grey_samdong menyoroti soal empati pemimpin terhadap rakyat, mengungkapkan kegelisahannya bahwa banyak yang ingin menjadi pemimpin namun melupakan rakyatnya.