ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID,BALIKPAPAN — Masalah finishing atau penyelesaian akhir memang menjadi masalah besar untuk PSM Makassar di musim ini.
Pelatih Bernardo Tavares pun mengakui hal tersebut dan menyesali hal ini usai timnya gagal meraih kemenangan padahal meraih banyak peluang ketika menghadapi Persik Kediri.
“Kita membuat banyak peluang, tapi kita tidak bisa membuat peluang itu menjadi gol,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers usai laga.
“Dan kita harus memiliki akurasi yang lebih baik,” ungkapnya.
Terkait hal ini, pengamat sepakbola Basri Baddu menyebut tugas utama saat ini ada di para penyerang atau pemain depan PSM.
Sebab tugas utama mereka adalah menciptakan gol, karena itulah mereka harus bekerja lebih keras lagi.
Para penyerang harus bisa fight karena sampai saat ini masih kurang,” kata Basri Baddu kepada Fajar.co.id, Rabu (6/11/2024).
Ia mengungkap hal yang paling penting disiapkankan adalah mental melihat dua lawan yang di hadapi ini merupakan tim-tim besar.
“Harus siapkan mental terutama para penyerang siapkan mental apalagi ekspektasi itu yang paling penting,” tuturnya.
“Intinya harus bekerja keras. Apalagi di PSM sekarang seorang striker harus kuat menyerang, itu yang paling penting,” tutupnya.
Sebelumnya, PSM Makassar dan Persik Kediri harus puas berbagi poin di pekan ke-10 kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 ini.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Senin (4/11/2024) berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Semua gol yang tercipta di babak pertama ini lahir di menit ke-19 melalui sepakan dari Ezra Walian.