ARTICLE AD BOX
PANYABUNGAN, Waspada.co.id – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Pilkada serentak 2024, untuk pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Rakercabsus tersebut dihadiri langsung Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, H. Sahrul Siregar, Kegiatan berlangsung di Auditorium Hotel D’San, di Kabupaten Madina, Sabtu (2/11).
Hadir politisi senior PDI Perjuangan, Akhyar Nasution, Ketua DPC PDI Perjuangan, Teguh W. Hasahatan dan pengurus DPC, PAC se-Kabupaten Madina dan sayap partai serta perwakilan dari Partai Hanura, dan Partai Buruh.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, H. Syahrul Effendi Siregar mengajak seluruh kader PDI Perjuangan lari kencang untuk memenangkan Edy-Hasan pada Pilgub Sumut 2024.
“Kita harus munculkan semangat kemenangan, Pak Edy-Hasan menang di Pilgub Sumut 2024,” ucap Syahrul.
Syahrul mengungkapkan bahwa seluruh pengurus dan kader dikumpulkan dalam Recabsus ini, tidak lain untuk tarik nafas, meraih kemenangan untuk Edy-Hasan pada 27 November 2024.
“Ibu Megawati sudah mengeluarkan rekomendasi, tidak ada dua kaki. Cukup satu kaki, untuk kemenangan Gubernur Sumut bagi bapak Edy Rahmayadi,” kata Syahrul.
Syahrul tidak menampik banyak kontribusi pembangunan di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dilakukan Edy Rahmayadi saat menjabat sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023 lalu. Salah satunya, pembangunan infrastruktur dari mega proyek multyears Rp 2,7 triliun.
“Saya sudah bilang, Tabagsel mendapat Rp 780 miliar dari Rp 2,7 triliun, luar biasa perhatian bapak Jendral (Edy Rahmayadi) ini,” kata Syahrul, yang juga anggota DPRD Sumut itu.
Sebagai informasi, Tabagsel terdiri dari Padangsidimpuan, Padanglawas Utara, Padang Lawas dan Mandailing Natal. Lanjut, Syahrul mengungkapkan karena ada dugaan permainan politik, pembangunan tersebut, terhambat jadinya.
“Tapi, ada sesuatu hal jadi hambat, ada permainan politik. Kalau tidak tersedat jadi boomerang. Jadi, kalau Tabagsel menerima Rp 780 miliar ini, karpet yang mulus membuat pak Edy jadi Gubernur kembali untuk dua periode itu lah politik,” jelas Syahrul.
Syahrul menginstruksikan kepada seluruh pengurus DPC PDIP Kabupaten Madina, PAC hingga anak ranting se-Kabupaten Madina untuk bekerja keras meraih kemenangan untuk Edy-Hasan di Pilgub Sumut.
“Katakan kebenaran walaupun itu, pahit. Kebenaran itu tetap benar,” ucap Syahrul yang juga merupakan Kordinator Tabagsel DPD PDIP Sumut.
Politisi senior PDI Perjuangan, Akhyar Nasution mengajak seluruh pengurus DPC PDIP Kabupaten Madina, PAC hingga anak ranting se-Kabupaten Madina, turun ke masyarakat mengajak untuk memilih Edy-Hasan di Pilgub Sumut 2024.
“Harus kita menangkan pak Edy ini,” ucap mantan Walikota Medan itu.
Akhyar Nasution mengungkapkan Edy Rahmayadi maju kembali di Pilkada Sumut 2024, karena kecintaan dirinya kepada Sumut demi membangun provinsi ini, lebih baik kedepannya.
“Karena sayang dan cinta kepada Sumut ini, diambilnya (maju Gubernur) kembali. Lepas kesenangan dia, untuk menyelamatkan Sumut ini,” ucap Akhyar Nasution.
Sementara itu, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi mengatakan tugas partai politik untuk membangun bangsa demi kesejahteraan rakyatnya. Kemudian, menjaga keutuhan bangsa ini.
“Kita partai untuk bangsa, kalau tidak untuk bangsa, untuk apa?. Duit gak dapat, yang pasti capek. Tapi kita menjaga bangsa ini. Saya tidak berpartai tapi saya menjaga bangsa ini,” kata Edy.
Edy juga mengajak seluruh kader PDIP di Kabupaten Madina menjaga demokrasi di Pilkada serentak 2024, dan melawan segala bentuk kecurangan didalamnya.
“Sumatera Utara punya kita, bukan punya kami, dan bukan punya dia. Tapi, kita harus menjaga demokrasi berjalan dengan adil dan jujur,” pungkasnya. (wol/man)
Editor AGUS UTAMA