ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Korban jiwa akibat erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki pada Senin dini hari (4/11), hingga saat ini dilaporkan berjumlah sepuluh orang. Tim SAR sendiri hingga saat ini masih melakukan evakuasi dan pencarian korban.
Selain mengakibatkan jatuhkan korban jiwa, erupsi Gunung Api Lewotobi Lak-laki juga berdampak langsung di tiga wilayah kecamatan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan Ile Bura, dan Kecamatan Titehena. Total ada 14 desa di tiga kecamatan tersebut.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere pun mengungkap tujuh kecamatan dan 14 desa tersebut. Berikut rinciannya:
Kecamatan Wulanggitang
Desa Pululera
Desa Nawokote
Desa Hokeng Jaya
Desa Klatanlo
Desa Boru
Boru Kedang
Kecamatan Ile Bura
Desa Dulipali
Desa Nobo
Desa Nurabelen
Desa Riang Rita
Kecamatan Titehena
Desa Konga
Desa Kobasoma
Desa Bokang Wolomatang
Desa Watowara
Untuk membantu para korban Kantor SAR Maumere telah mengerahkan puluhan personel. Mereka ditugaskan mencari dan mengevakuasi para korban.
”Dari pemantauan banyak masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki terdampak erupsi bahkan beberapa masyarakat meninggal dunia, sehingga kami kerahkan personel menuju lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi korban dan masyarakat,” Ungkap Kepala Kantor SAR Maumere Supriyanto Ridwan.
Supriyanto menyatakan bahwa tim yang dikerahkan oleh Kantor SAR Maumere sudah berada di lokasi terdampak erupsi. ”Kami langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan Flores Timur guna pendataan jumlah korban yang meninggal sebanyak sepuluh orang dan akan difokuskan pada pencarian korban erupsi dibangunan reruntuhan,” kata Ridwan. (fajar)