ARTICLE AD BOX
PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) nomor urut 2, Edy Rahmayadi disambut para tokoh marga-marga (para raja) dari lintas marga dan masyarakat Mandailing Natal (Madina).
Kedatangan Edy Rahmayadi yang juga bermarga Nasution bergelar Mangaraja Sojuangon Perkasa Alam dan istri Nawal Lubis bergelar Namora Kartika Nawal Hasayangan itu, disambut layaknya raja besar, di Kelurahan Hutasiantar, Panyabungan Kota, Sabtu (2/11).
Setelah dikenakan pakaian kebesaran adat Mandailing, Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis diarak berjalan menuju Sopo Godang Hutasiantar, dengan iringan gordang sambilan.
Masyarakat yang memadati Sopo Godang itu pun turut menyambut dengan sukacita. Mereka mengelu-elukan nama Edy Rahmayadi dan melambaikan tangan.
Prosesi adat upah-upah pun dari tokoh marga Nasution, marga Lubis, Rangkuti, Pulungan dan lainnya, dilakukan sebagai wujud rasa syukur dan sebagai cermin suka cita masyarakat.
Pasalnya Edy Rahmayadi dan istri, masih menyempatkan untuk pulang ke kampung, di tengah kesibukannya yang padat di masa kampanye Pilgub Sumut ke 33 kabupaten/kota.
Upah-upah itu juga sebagai bentuk permohonan doa dan dukungan agar harapan dan cita-cita Edy Rahmayadi dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tokoh Adat Ali Rahman Nasution gelar Sutan Pandu mengatakan, bagi masyarakat Madina, Edy Rahmayadi adalah saudara. “Karena pak Edy Rahmayadi, juga bermarga Nasution,” katanya.
Disampaikan Ali Rahman, marga Nasution yang diberikan kepada Edy Rahmayadi, bukan baru sekarang, tetapi sejak 24 Maret 2015, yakni saat Edy Rahmayadi,masih menjabat Pangdam I/Bukit Barisan.
“Gelar pak Edy adalah Mangaraja Sojuangon Perkasa Alam. Sedangkan istrinya, Namora Kartika Nawal Hasayangan Boru Lubis,” ujarnya.
Karena itu, kata Ali Rahman, masyarakat Madina sangat bersukacita dengan kedatangan Edy Rahmayadi, hari itu. Karena dia pulang kampung, pulang ke rumahnya.
“Kita melakukan upah-upah sebagai bentuk rasa syukur, dan sebagai cermin sukacita kita. Tentu dengan segala doa dan harapan, apa yang dicita-citakan beliau, dikabulkan Allah SWT,” tambahnya.
Terkait dengan Edy Rahmayadi sebagai Calon Gubernur Sumut, Ali Rahman mengatakan yakin kalau Edy Rahmayadi akan menang di Madina.
“Kami ini kan satu saudara, tentu segala daya upaya, dan segala doa akan kami persembahkan pada beliau,” katanya.
Di Madina, kata Ali, ada banyak marga. Namun marga Nasution memiliki wilayah kurang lebih 2/3 dari Kabupaten Madina. Karenanya, dengan dukungan penuh marga Nasution dan marga-marga lainnya, Edy Rahmayadi, akan menang di sana.
Sementara itu, Calon Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku sangat berterima kasih kepada masyarakat Madina. Karena penghargaan yang diberikan kepadanya sangat besar dan merupakan bagian sejarah dalam hidupnya.
Edy Rahmayadi juga mengaku senang telah diterima sebagai bagian dari masyarakat Madina, yakni dengan pemberian marga dan gelar kebangsawanan Mandailing. “Ini merupakan sejarah bagi saya. Saya akan membesarkan sejarah ini,” katanya.
Menurut Edy Rahmayadi, memang harus dirawat kearifan lokal yang ada di Sumut. Karena menurutnya dengan merawat kearifan lokal, berarti merawat Sumut, sekaligus menyayangi bangsa Indonesia.
Edy Rahmayadi, juga mengaku merasakan kalau dia sangat dihormati oleh masyarakat Madina. Karena masyarakat yang datang begitu banyak.
“Saya ucapkan terima kasih. Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua. Saya dan istri saya akan tetap semangat memegang amanah untuk rakyat yang sama-sama kita cintai ini,” ujarnya. (wol/man/d2)
Editor: Rizki Palepi