ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, kembali angkat suara terkait kasus yang menimpa guru honorer di Konawe Selatan, Ibu Supriyani.
Gus Umar, sapaannya, menyoroti tindakan Bupati Konawe Selatan yang diduga memaksa Ibu Supriyani berdamai dengan polisi yang melaporkannya secara pidana, serta pernah memecat seorang camat sebelumnya.
“Kalau ini benar, bupatinya sudah dua kali lakukan kesalahan. Memecat camat dan maksa bu supriyani damai,” ujar Gus Umar dalam keterangannya di aplikasi X @UmarSyadatHsb__ (7/11/2024).
Ia mempertanyakan alasan di balik tindakan bupati tersebut dan mendesak agar Polda Sulawesi Tenggara turun tangan untuk memastikan Ibu Supriyani mendapatkan keadilan.
“Kenapa ya bupatinya memaksa bu supriyani damai dengan polisi yang pidanakan bu Supriyani,” cetusnya.
Umar juga mengajak publik untuk mendukung permintaan ini dan langsung menyebut akun Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam cuitannya, berharap agar kasus ini segera disikapi demi keadilan.
“Polda sultra harus turun tangan biar keadilan didapatkan bu Supriyani. Gimana ges? Setujukan? Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, kini tengah menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam upaya menjebak dan memaksa guru honorer Supriyani untuk berdamai dalam sebuah kasus yang melibatkan keluarga seorang polisi.
Nurfitriana, yang disebut-sebut sebagai ibunda MCD, ternyata juga istri dari seorang polisi yang bertugas di Baito.