ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendesak aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait dugaan aktivitas keuangan ilegal yang melibatkan Ivan Sugianto. Desakan ini disampaikan Sahroni usai bertemu langsung dengan Ivan di Polrestabes Surabaya, Sabtu (16/11).
“Saya ingatkan kepada Ivan dan semua orang tua, termasuk saya sendiri, bahwa kita harus dewasa dalam menyelesaikan masalah. Kalau ada isu hukum, sebaiknya diselesaikan lewat jalur yang benar, jangan main persekusi sendiri,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/11).
Lebih lanjut, Sahroni menyoroti laporan dari PPATK yang mengindikasikan adanya transaksi keuangan mencurigakan.
“Terkait temuan PPATK soal dugaan kejahatan keuangan, sebaiknya polisi mengusut kasus ini hingga tuntas. Jangan setengah-setengah, karena ini sudah menjadi isu serius,” tegasnya.
Sahroni juga memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan perilaku anak-anak mereka, terutama terkait perundungan (bullying).
“Anak-anak sekarang sering kali menganggap bullying itu keren atau membuat mereka merasa lebih kuat. Sebagai orang tua, kita harus mendidik anak-anak agar tidak menjadikan bullying sebagai sesuatu yang wajar,” ujarnya.
Menurut Sahroni, bullying sudah masuk ke ranah kriminal dan ada konsekuensi pidana bagi pelakunya. “Ini bukan sekadar kenakalan remaja yang bisa ditoleransi. Kalau sudah melanggar hukum, ya harus ditindak sesuai aturan,” tambahnya.