ARTICLE AD BOX
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bagai jatuh tertimpa tangga. Setelah ditangkap polisi, rekening pengusaha Ivan Sugianto kini dibekukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Ivan sebelumnya disorot karena mengintimidasi siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya. Ivan meminta siswa tersebut sujud dan menggonggong.
Kini, Ivan menuai balanya. PPATK mengumumkan rekening pengusaha asal Surabaya itu dibekukan.
“Iya rekening dia kami blokir,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Kamis (14/11/2024).
Bukan hanya rekening pribadi Ivan, PPATK juga turut memblokir rekening perusahaan Valhalla Spectaclub. Club milik Ivan.
Meski begitu, PPATK belum mengungkap secara rinci nominal uang dari rekening yang telah diblokir tersebut.
“Iya (rekening Valhalla Spectaclub diblokir), belasan (rekening), berkembang terus, proses masih jalan,” ungkap Ivan.
Namun, PPATK belum mengungkap ikhwal kasus apa yang menyeret Ivan hingga PPATK melakukan pemblokiran rekening. Saat ini PPATK masih dalam proses analisis.
”Ada terkait beberapa kasus. Masih dalam proses analisis,” tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Pengusaha Ivan Sugianto, yang viral karena memaksa siswa SMA untuk bersujud dan menggonggong, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, mengungkapkan bahwa Ivan ditangkap di Bandara Internasional Juanda pada Kamis (14/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Saudara satu (Ivan) sudah dinyatakan sebagai tersangka,” kata Dirmanto.
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan kepolisian dan satgas pengamanan bandara. Setibanya di Mapolrestabes Surabaya, Ivan digelandang ke gedung Unit PPA dan Jatanras oleh sejumlah penyidik.