Dugaan Pelecehan di SLB, Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Korban

2 days ago 1
ARTICLE AD BOX

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Seorang anak berusia 15 tahun dengan kebutuhan khusus, yang memiliki keterbatasan tunarungu dan tunawicara, diduga mengalami pelecehan oleh seorang oknum guru di sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Makassar.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, peristiwa tersebut disebutkan terjadi pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 12.30 Wita.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar oleh wali korban, HN (27), yang merupakan tante dari korban.

Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/2139/XI/2024/SPKT/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULAWESI SELATAN, tertanggal 12 November 2024.

HN yang dikonfirmasi mengenai peristiwa itu membenarkan bahwa dirinya telah membuat laporan di Polrestabes Makassar.

Dikatakan HN, selama ini korban tinggal bersamanya karena ibunya telah meninggal dunia, sementara ayahnya tengah sakit dan tidak dapat merawatnya.

“Korban itu keponakanku, tinggal sama saya,” ujar HN, Minggu (17/11/2024).

Lebih lanjut, HN mengatakan, perbuatan bejat terduga pelaku terungkap saat korban pulang ke rumah sekitar pukul 15.00 Wita dan mendapati keponakannya itu menangis histeris.

Karena tidak bisa bicara, kata HN, keponakannya berupaya menjelaskan dengan menggunakan bahasa isyarat.

Kata HN, korban memperagakan bahwa baru saja mendapatkan pelecehan seksual dari seorang laki-laki dengan cara mengangkat bajunya dan memegang bagian sensitifnya.

Bukan tanpa perlawanan, kata HN, korban mengaku sempat hendak melarikan diri namun tangan korban ditarik oleh pelaku hingga tangan korban terdapat luka goresan.

Read Entire Article